Selasa, 08 September 2015

DISTRIBUSI GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DI HUTAN ACEH UTARA (EKOSISTEM ULU MASEN) ACEH. AKMAL Y., DVM, MSi

PENDAHULUAN
Di Asia Tenggara, penggundulan hutan tropis terus terjadi pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan (Santiapillai & Jackson, 1990; Achard et al., 2007; Hansen et al., 2009b; Linkie et al., 2009). Mamalia yang berbadan besar, habitat yang tergantung pada luas area untuk kebutuhan makanan mereka, apabila ada perubahan pada habitat aslinya maka akan mengalami gangguan (Leimgruber et al., 2003; Shannon et al., 2009). Pergantian hutan primer ke lahan pertanian yang berlimpah nutrisi dan tanaman yang kaya energi disebut dengan hutan sekunder dapat dimanfaatkan bagi herbivora yang berbadan besar dengan kebutuhan pakan lebih tinggi. Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) menjadi hama bagi lahan pertanian di seluruh jangkauannya kerena habitat aslinya sudah berubah oleh konversi hutan (Choudhury, 1999; Zhang & Wang, 2003; Rood et al., 2008).
KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar