BERBAGI ILMU Ukuran kekayaan seseorang bukanlah buku tabungannya. Kekayaan seseorang terletak dari kualitas hatinya yang terpancar dari perilaku dan wataknya
Kamis, 03 September 2015
DETEKSI ANTIGEN VIRUS RABIES PADA JARINGAN OTAK DENGAN METODE IMUNOHISTOKIMIA. Yusrizal Akmal, drh, M.Si
DETEKSI ANTIGEN VIRUS RABIES PADA JARINGAN
OTAK DENGAN METODE IMUNOHISTOKIMIA
Yusrizal Akmal, drh, M.Si
ABSTRAK
Yusrizal Akmal, Laporan Koasistensi Patologi Dirofilariasis (dibawah bimbingan Dr. Drh. Fadrial Karmil, MP)
Sejumlah 46 organ otak yang diduga terinfeksi rabies telah dipakai dalam penelitian ini. Sampel tersebut berasal dari BBV Maros (16 buah), BPPV Regional I Medan (8 buah), dan BPPV Regional II Bukittinggi (22 buah). Organ otak tersebut difiksasi dalam larutan Buffered Neutral Formalin (BNF) 10% dan telah diproses sebagai blok paraffin dengan metode standar. Jaringan otak dipotong 3 μm dan diwarnai secara imunohistokimiawi (IHK) dengan metode streptavidin-biotin peroksidase dan antigen divisualisasikan dengan substrat amino-ethyl carbazole (AEC). Sebanyak 28 dari 46 sampel tersebut (60,9%) dinyatakan positif dengan teknik IHK. Apabila hasil tersebut dibandingkan dengan metode standar untuk rabies yaitu Fluorescent Antibody Technique (FAT) maka sensitifitas dan spesifisitas relatif untuk IHK yaitu 66,7% dan 77,8%.
https://drive.google.com/file/d/0B01EoF6kSj62MFRHMExXWGdvNUk/view?usp=sharing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar